Haiii Sahabat Blogger!!!
Apa Kabar??
Kali ini saya akan membahas masalah yang sering
diperbincangkan dalam ilmu komputer. Terutama dalam hal teknik komunikasi
jaringan atau internet.
=> Contoh : Kode
IP Address. Apakah yang dimaksud??
=>Yupz, Bilangan dan
Kode. Karena awal dari sebuah kode IP Address merupakan sebuah
bilangan-bilangan komputer (Biner, Heksa, Okta dan Desimal). Oleh karena itu
anda harus mengetahui dulu maksud dan cara untuk menghitungnya sebelum anda
masuk ke dunia IP Address dan sejenisnya.
Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut definisi mengenai
Bilangan Dan Kode.
Bagaimana???
Bingung? Nggak ngerti? Pusing??
Ha,,,2012x. Mungkin untuk yang baru kenal pasti akan seperti
itu! (Begitu juga saya dulu!!)
Tapi tenang saja, kali ini saya akan membantu anda
memecahkan kesulitan yang anda hadapi.
Tentu saja kuncinya anda harus sering berlatih dan terus
berusaha!!! Ok,
Kali ini kita akan belajar gimana cara untuk mengkonversikan bilangan-bilangan tersebut.
Kali ini kita akan belajar gimana cara untuk mengkonversikan bilangan-bilangan tersebut.
Mari kita simak materi pengkonversian berikut ini...
Bilangan dan Kode terdiri dari :
1.
Bilangan Desimal (D)10
2.
Bilangan Heksa Desimal (H)16
3.
Bilangan Okta Desimal (O)8
4.
Bilangan Biner (B)2
1.
Bilangan Desimal (...)10 dengan
basisnya 10
ð
Contoh bil. Desimal : 0,1,2,3,4,5,.......dst.
ð
(1973)10 = 1000+900+70+3
= 1x103+9x102+7x101+3x100
= 1000+900+70+3 =
(1973)10
2.
Bilangan Heksa Desimal (...)16 dengan
basisnya 16
ð
Contoh bil. Heksa : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A =
(10), B = (11), C = (12), D = (13), E = (14), F = (15).
ð
Bil.
Heksa hanya terdiri dari 16 angka saja. Dan sebagai catatan pada angka 10-15
ditulis menggunakan huruf abjad, bukan angka lagi.
ð
Untuk mengkonversikan bil. Heksa ke Desimal
menggunakan rumus :
Rumus = r x Nm ===> r= angka, N= basisnya, m= pangkat.
Rumus = r x Nm ===> r= angka, N= basisnya, m= pangkat.
ð
Rumus di atas berlaku untuk mengkonversikan
Bil. Lain(Heksa-Okta-Biner) ke Bil. Desimal.
ð
Contoh soal konversi Bil.Heksa ke Bil.Desimal
:
a)
(2.6)16 = (...)10
= 2 x 161 + 6 x 160
= 2 x 16 + 6 x 1
= 32 + 6 = (38)10 ====> Maka hasilnya, (38)10
Bil. Desimal.
b)
(2A)16 = (...)10
= 2 x 161 + A x 160
= 2 x 16 + 10 x 1
= 32 + 10 = (42)10 ====> Maka hasilnya, (42)10 Bil.
Desimal.
ð
Contoh soal konversi Bil. Desimal ke Bil.
Heksa :
c)
(42)10 = (...)16
= 42 : 16 =2 sisa 10
= 2 : 16 = 0 sisa 2
===> Maka hasilnya, (2.10)16
= (2A)16 Bil. Heksa Desimal.
ð
Dari ketiga contoh diatas pasti akan timbul
beberapa pertanyaan penting, tetapi itu nanti akan kita bahas pada kesimpulan
akhir. Jadi, silahkan lihat kesimpulan akhir jika anda ingin segera
mengetahui jawabannya.
3.
Bilangan Okta Desimal (...)8 dengan
basisnya 8
ð
Contoh bilangan Okta Desimal : 0,1,2,3,4,5,6,7.
ð
Bil. Okta hanya terdiri dari 8 angka saja. Jika
hasil perhitungan ada yang lebih dari itu maka penulisannya di beri jarak atau
titik. Misal : (1.1)8 , (2.7)8, (3.6)8, dll.
ð
Contoh soal konversi Bil. Okta ke Bil.
Desimal :
a)
(2.4)8 = (...)10
= 2 x 81 + 4 x 80
= 16 +
4 =(20)10 ====> Maka hasilnya, (20)10 Bil.
Desimal.
ð
Contoh soal konversi Bil. Desimal ke Bil. Okta
:
b)
(20)10 = (...)8
= 20 : 8 = 2 sisa 4
= 2 : 8 = 0 sisa 2
====> Maka hasilnya, (2.4)8
Bil. Okta Desimal.
c)
(21)10 = (...)8
= 21 : 8 = 2 sisa 5
=
2 : 8 = 0 sisa 2
====> Maka hasilnya, (2.5)8
Bil. Okta Desimal.
4.
Bilangan Biner (...)2 dengan basisnya
2
ð
Contoh bilangan Biner : 0,1.
ð
Bil. Biner hanya terdiri dari 2 angka saja yaitu
0 dan 1. Yang memiliki banyak makna seperti hidup dan mati, cepat dan lambat,
dan berbagai makna lainnya.
ð
Contoh soal konversi Bil. Biner ke Bil. Desimal
:
a)
(100)2 = (...)10
= 1 x 22 + 0 x 21
+ 0 x 00
= 4 + 0 + 0 = (4)10 ====> Maka hasilnya, (4)10
Bil. Desimal.
ð
Contoh soal konversi Bil. Desimal ke Bil.
Biner :
b)
(4)10 = (...)2
= 4 : 2 = 2 sisa 0
= 2 : 2 = 1 sisa 0
= 1 : 2 = 0 sisa 1
=====> Maka hasilnya, (100)2
Bil. Biner.
c)
(42)10 = (...)2
= 42 : 2 = 21 sisa 0
= 21 : 2 = 10 sisa 1
= 10 : 2 = 5 sisa
0
= 5 : 2
= 2
sisa 1
= 2 : 2
= 1
sisa 0
= 1 : 2
= 0
sisa 1
=====> Maka hasilnya, (101010)2 Bil. Biner.
Setelah kita bahas satu persatu kini saatnya kita mengetahui
kesimpulan akhir serta tips untuk memperdalam masalah perhitungan di atas.
Ø
KESIMPULAN
AKHIR...
ð
Sebelum anda mulai belajar menghitung, sebaiknya
anda mengetahui dulu basis-basis dari setiap bilangan tersebut serta contoh
bilangannya.
ð
Kunci utama :
#Bilangan Desimal dengan Bilangan Lain (Heksa-Okta-Biner)#
·
Untuk mengkonversikan Bil. Desimal ke Bil. Lain
(Heksa-Okta-Biner) maka semua angka di bagi
( : ) dengan basis bil. Lain hingga hasil bagi bernilai nol (0).
·
Sedangkan untuk mengkonversikan Bil.Lain
(Heksa-Okta-Biner) ke Bil. Desimal maka satu persatu angka di kali ( x ) dengan basisnya sendiri
dengan menggunakan rumus yang sudah
pernah kita bahas sebelumnya. Rumus tersebut tidak berlaku untuk
mengkonversikan Bil. Desimal ke Bil. Lain!
·
Dalam rumus tersebut juga terdapat pangkat. Cara
mengetahui berapa nilai pangkat tersebut anda tinggal melihat jumlah angkanya
saja. Angka paling kanan sendiri bernilai pangkat 0 dan seterusnya ke kiri berpangkat
urut.
====> Misal : (456) = Maka, 4 berpangkat 2, 5 berpangkat 1 dan 6
berpangkat 0.
·
Semua angka yang berpangkat 0 nilainya adalah
satu.
====> Misal : 8 pangkat 0 atau 80 berarti nilainya tetap
satu (1).
ð
Untuk memperdalam maksud dari kunci utama, akan
saya bahas contoh soal berikut ini.
·
Contoh soal no.2 A
2. a) (2.6)16 = (...)10 ====>
Konversikan angka (2.6) Bil. Heksa ke Bil. Desimal
Sesuai kunci utama,
bilangan diatas adalah bilangan heksa yang berbasis 16 yang termasuk kedalam
bilangan lain. Maka untuk mengkonversikan ke bilangan desimal kita harus
mengkalikan satu persatu angka tersebut dengan basis dari bilangan itu sendiri
yaitu 16. Dengan menggunakan rumus R x Nm . Jangan lupa perhatikan pangkatnya. Perhitungan diawali dari arah kiri ke arah kanan.
===> Jika dalam kalimat : 2 dikali basis 16 pangkat 1 ditambah 6 dikali basis 16 pangkat 0 ===> Dalam kalimat matematika : 2 x 161 + 6 x 160 =
===> Maka, 2 x 16 + 6 x 1 =
===> Hasilnya, = 32 + 6 = 38 satuan Desimal.
===> Jika dalam kalimat : 2 dikali basis 16 pangkat 1 ditambah 6 dikali basis 16 pangkat 0 ===> Dalam kalimat matematika : 2 x 161 + 6 x 160 =
===> Maka, 2 x 16 + 6 x 1 =
===> Hasilnya, = 32 + 6 = 38 satuan Desimal.
Klik disini untuk melihat tabel hasil konversi bilangan
mulai 0-50